Setelah di kecewain sama dosen fakultas hukum dengan hasil nilai yang dapet di katakana aneh atau tidak sesuai dengan pencapaian selama ini, smua jawaban sudah aku jawab ddengan yakin dan sudah ddi passtikan dengan jawaban di buku, namun hasilnya ?? terutama dosen filsafat dan pancasila yang dengan sengaja mengada-ada memberi nilai seenaknya. Jadi sudah ddi pastikan benar Indonesia ga akan pernah maju terutama pendidik yang tidak bertanggung jawab dan seenak ati menilai. Lupakan lah masalah yang tidak ada pengaruhnya dengan masa depan. Beda topic dan beda hal, saat tanggal 23 januari 2011 kemarin di tengah acara meet and great riri rizal dan mira lesmana saya mendapat undangan meeting dan audiensi dengan pengurus yayasan lainnya untuk menyiapkan acara konferensi di Bali yang untuk pertama kalinya saya ikuti di kepanitiaan, suda sering banget kita mendengar kalau Bali perminggu terdapat 2 konferensi di Bali jadi sudah sepatutnya Bali memiliki sebutan baru selain the paradise island namun juga Bali The island of science.
Untuk empat hari saya dapat menyita waktu liburan yang sebelumnya saya isi dengan rasa penasaran nilai, yang meenjeengkelkan. Pukul 22.00 wita pesawat garuda Indonesia siap berangkat meenuju Jakarta, bersama rekan se kantor, dharma kita berdua suda berani dan mengerti dengan bandara. Jujur saya juga kini semenjak sma hampir sering sampai kini yang namanya naik pesawat. Pesawat mendarat pukul 23.00 dan kita langsung naik taxi celebrity menuju hotel oasis emir di Jakarta pusat. Hotelnya lumayan lah, gatau berapa tarif yang di ambil tapi kagum. Kesokannya saya ada meeting dengan kedutaan Myanmar di asean Jakarta, enak dan fun. Lanjut ke sate khas senayan untuk makan siang dan waw ada ananda Nicola lagi makan bareng temen2nya, yang terpikir pertama kali minta foto atau tanda tangan, bukan melainkan saya bertanya-taanya, lho mana istrinya?? Hahaha..
Langsung lanjut dengan audiensi dengan Dubes Korea, Ibu Mentri Perempuan (linda Gumelar) yang lain berakhir sampai pukul 23.00 tarif hotel uda di rumah ke arya duta hotel karena semua panitia konferensi suda di sana meenginap jauh-jauh hari, di banding oasis, aryaduta jaaaauuuuh lebih bagus.. dan tanggal 27 januari balik ke denpasar, dan pas tanggal 28 ke kampus (fiuh) untuk meengisi KHS, dan registrasi online.
Untuk empat hari saya dapat menyita waktu liburan yang sebelumnya saya isi dengan rasa penasaran nilai, yang meenjeengkelkan. Pukul 22.00 wita pesawat garuda Indonesia siap berangkat meenuju Jakarta, bersama rekan se kantor, dharma kita berdua suda berani dan mengerti dengan bandara. Jujur saya juga kini semenjak sma hampir sering sampai kini yang namanya naik pesawat. Pesawat mendarat pukul 23.00 dan kita langsung naik taxi celebrity menuju hotel oasis emir di Jakarta pusat. Hotelnya lumayan lah, gatau berapa tarif yang di ambil tapi kagum. Kesokannya saya ada meeting dengan kedutaan Myanmar di asean Jakarta, enak dan fun. Lanjut ke sate khas senayan untuk makan siang dan waw ada ananda Nicola lagi makan bareng temen2nya, yang terpikir pertama kali minta foto atau tanda tangan, bukan melainkan saya bertanya-taanya, lho mana istrinya?? Hahaha..
Langsung lanjut dengan audiensi dengan Dubes Korea, Ibu Mentri Perempuan (linda Gumelar) yang lain berakhir sampai pukul 23.00 tarif hotel uda di rumah ke arya duta hotel karena semua panitia konferensi suda di sana meenginap jauh-jauh hari, di banding oasis, aryaduta jaaaauuuuh lebih bagus.. dan tanggal 27 januari balik ke denpasar, dan pas tanggal 28 ke kampus (fiuh) untuk meengisi KHS, dan registrasi online.
1 komentar:
Keren kau ndre, makin sukses dan eksis sj setelah di Teruna Teruni Bali. Inget slalu sm sekretariat TTB. Eksis, tp jarang maen ke yayasan lg.. Hehehe
Posting Komentar