Semua hal dan cerita yang bermakna dalam kepada kasihku, cintaku
-Bagaimana perasaanmu ketika melihat pasanganmu berselingkuh?
Gejolak di dalam tentu terasa sakit, namun terkandung cinta yang tinggi hingga memunculkan emosi, itulah yang ku rasakan.
-Waktu kurang dan memang kurang saat bertemu..
Banyak yang memprediksi jikalau kita bertemu dengan orang yang di cintai, waktu terasa cepat, dan merasa tidak adil karena waktu berpisah lebih terasa lama di banding bertemu. Mungkin dengan cara berpelukanlah selama ini caraku untuk merasa dekapan hangat yang memperlambat waktu.
-Manusia mana yang merasa bahagia jika cintanya dipisahkan oleh orang lain.
Merasa benar sendiri, merasa pilihan ini benar-benar tepat yang aku rasakan, namun ada seseorang yang menghalangi? Benci dendam tidak mengenal siapapun orang itu, teman, sahabat, orang tua, jika merasa meraka tidak setuju dengan suatu hubungan. Merasa egois? Benar sekali, tapi ini jujur. 2 tindakan yang berlawana bukan?. Namun saya memang telah merasa diri sendiri lah yang menjadi pegangan dan percaya untuk selama kita berada di dunia. Yakinlah, itu semua benar.
- Pacar terakhir? Bagaimana bisa melupakan kalau pacar kita pun saat ini “pernah menjalani hubungan dengan orang lain/dan seserius saat ini?
Sebagai pasangan yang sejati, tentu kita pernah menceritakan mengenai pengalaman cinta kita sebelumnya, dan kita tahu sendiri akan sangat menyakitkan jika di ceritakan kepada pasangan kita saat ini, bisa berdampak dua hal. Satu makin eratnya hubungan kepercayaan, atau dapat memisahkan dan menjadi bahan perdabatan saat pertengkaran berlangsung. Kita mungkin sangatlah ingin menemukan cinta sejati kita secepat mungkin, tp siapa yang tahu? Sangat tidak adil jika kita membayangkan pasangan kita berpelukan atau “pernah dimiliki oleh orang lain, dan kini telah kita garis bawahi menjadi salah satu orang yang tidak disukai di dunia ini. Inilah pencarian, saya telah menanamkan pemikiran positif naamun saya akui butuh waktu dan keyakinan dari “cinta” untu bisa mengesampingkan hal tersebut. Yakni “jika cerita cinta pacar saya di rubah, atau di persingkat? Akankah saya bisa berakhir kini dengan dia? Atau akankah jika di rubah bisa jadi, saya bukanlah barisan akhir dari hubungan dia.. maka saya syukuri saat ini bahwa saya telah mendapat imbalan yang sangat baik. Syukuri.
-Kita selalu meberikan sebuah pertanyaan kepada “cinta” dan jawaban yang di jawab harus sesuai dengan kehendak kita. (salah satu perekat cinta)
Dalam komunikasi hubungan sangat sering kita jadikan bahan makin cinta, atau pertengkaran. Dan ini salah satunya. Saya sangat sangat sering memberikan sebuah pertanyaan yang sudah kita tahu dan kita mau, namun beda halnya kita ingin dengarkan langsung oleh dia”cinta”. Contonya seperti : cinta aku ga? { cinta cin }
Kangen aku ga? /jawaban yang bisa buat beertengkar : menurutmu? (deng dong).
Hal sekecil inilah bisa memperkuat yang namanya bumbu-bumbu cinta.
0 komentar:
Posting Komentar